Rabu, 16 Februari 2011

PENDAHULUAN WEB SCIENCE


Hmm…
Kamis, 10 Februari 2011 merupakan pertemuan pertama mata kuliah Pengantar Web Science yang meripakan mata kuliah softskill di tahun ajaran ATA 2011 Universitas Gunadarma. Pada pertemuan ini Ibu Widya Silfiani ( Dosen mata kuliah  Pengantar Web Science yang cantik, ramah, dan baik *gak bohong loh ), menjelaskan tentang materi yang akan dibahas selama Satu semester. Dan tibalah di materi pertama yaitu tentang pengertian dan sejarah Web Science. Tanpa ragu ibu Widya langsung memberi kami (kelas 2IA08) tugas tentang Web Science berupa 2 materi tentang Web Science yang harus diposting di blog masing-masing.

Wahh…
Basa basinya udah ah,,
Sekarang langsung aja ke tugas ya..

Pada postingan pertama untuk mata kuliah Pengantar Web Science ini saya akan membahas tentang Pendahuluan Web Science.

Setelah saya cari dari berbagai sumber dan saya simpulkan web science itu merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang halaman web atau situs jaringan dan internet. Paradigma Web Science itu muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
  • Trend perkembangan Web
  • Tantangan dalam pengembangan Web
  • Mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
  • Pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
  • Mengidentifikasikan varian dari penelitian Web
Secara ringkas Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi. Sehingga akan mengkombinasikan sintesis dan analisis. Mempertimbangkan perkembangan Web yang membawa ke sisi positif (seperti Peer to Peer) ataupun ke arah negatif (seperti phishing). Kontribusi terhadap pengembangan adalah tujuan utama dari Web Science.