Cara konversi dari bitmap ke raster
Sebagian besar gambar digital dan gambar yang Anda lihat di web adalah raster grafik image atau bitmap (.bmp). Sebuah raster grafik image hanya ditetapkan dengan kotak pixel yang diatur untuk warna tertentu. Raster grafik image tidak dapat diperbesar dengan kualitas yang masih tetap bagus. Oleh karena itu, untuk gambar yang diskala untuk resolusi yang lebih tinggi sering lebih baik menggunakan grafis vektor.
Gambar yang di render menggunakan grafis vector akan di skala dengan size yang bermacam – macam dan tetap mempertahankan kualitasnya. Ini sangat ideal untuk menangani hal-hal seperti font dan logo. Inkscape adalah sebuah vektor open source editor grafis yang dapat Anda gunakan untuk mengubah gambar raster ke gambar grafis vektor.
coba deh kalian buka http://vectormagic.com/ itu udah instant, tinggal klak klik, tapi sayang, ternyata itu berbayar, cara konversi lain bisa menggunakan aplikasi pengolah vektor, coreldraw misalnya.
caranya? dengan trace gan. pokoknya beberapa aplikasi menggunakan kata ‘trace’ untuk mengonversi bitmap ke raster, itulah kenapa proses conversinya disebut tracing.
sedangkan kalau konversi vektor ke bitmap bisa dikatakan lebih mudah, karena kebanyakan pengolah gambar vektor, bisa menyimpan file gambarnya dengan ekstensi gambar bitmap.
kelihatan kan kalo merubah ke vektor jauh lebih sulit. bahkan ada yang menjadikannya sebagai kerjaan..
tapi hebat, gambar vektor manual, itu berarti gambarnya benar benar ga akan pecah walau diperbesar segede apapun.
Disini akan menunjukkan cara menggunakan Inkscape untuk mengubah logo Inkscape di atas menjadi sebuah gambar (Scalable Vector Graphics) SVG. SVG adalah file format pada grafis vektor.
Pertama-tama Anda perlu men-download Inkscape dan menginstalnya. Ini tersedia untuk Mac OS X dan Windows, dan tentu saja dengan source, Anda bisa compile pada Linux dan platform lainnya.
Setelah Anda menginstal Inkscape, menjalankannya dan membuka gambar raster yang akan dikonversi. Dalam contoh ini akan membuka file inkscape-logo.png. Mengubahnya ke file SVG akan memungkinkan untuk dilakukannya skala pada gambar tanpa merusak kualitasnya.
Pilih gambar dengan menavigasi ke Edit> Select All dalam menu Inkscape atau dengan menekan Ctrl-A pada keyboard Anda. Lalu pergi ke Path > Trace Bitmap atau tekan Shift-Alt-B pada keyboard Anda. Dalam trace bitmap dialog, pilih Color dan pastikan bahwa Smooth tidak dicentang.
Klik tombol OK dan konversi akan segera diproses. Jangan lupa untuk disimpan dan pastikan bahwa tipe file adalah SVG.
Incoming search terms:
• cara membuat gambar raster
• cara bikin gambar raster
• trace inkscape
• merubah bitmap menjadi gambar raster
• gambar raster dan vektor
• cara raster to vector
• cara raster gambar
• cara merubah foto jadi vektor dengan menggunakan inkscape
• cara mengetahui file raster
• cara menditek raster
referensi :
http://gicara.com/uncategorized/mengkonversi-gambar-raster-ke-vektor.html
http://kamusbahasaindonesia.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Gambar_vektorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gambar_bitmap
http://nothingwrongwithmylongblackhair.wordpress.com/
http://vectormagic.com/
KESIMPULAN
Model grafik adalah suatu model yang penggambaran entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau bentuk disebut model grafik.
Ada beberapa definisi tentang grafik, yaitu:
a. Point / titik yang biasa disebut juga pixel. Pixel merupakan singkatan dari picture element, kadang-kadang juga disebut pel. Pixel merupakan satu titik dalam satu grid berbentuk persegi atau juga beribu titik secara individual “dilukis” menjadi suatu bentuk image yang dihasilkan pada layar komputer atau pada kertas oleh sebuah Printer
b. Line / garis yaitu Garis lurus yang menghubungkan 2 titik
c. Vertex yaitu Titik pada 3D
d. Edge yaitu garis pada 3D yang menghubungkan 2 vertex
e. Polygon / Face / Facet yaitu bangun sembarang yang terbentuk dari vertex-vertex yang terhubung. Merupakan unit fundamental dari grafik komputer 3D.
f. Raster berasal dari sistem TV yang menggunakan kolom pixel. Keuntungannya adalah dapat menggambar benda (model) seperti dunia nyata dengan banyak variasi warna. Namun raster juga memiliki kekurangan yaitu memakan ukuran memory yang besar dan jika di perbesar, gambarnya pecah.
Konsep Dasar Komputer Grafik
Grafika Komputer adalah penggunaan komputer untuk menghaasilkan gambar visual. Pada umumnya, format garfika komputer meliputi GIF, dan JPEG, untuk gambar tunggal , dan MPEG dan Quicktime, untuk gambar multiframe.
Kegunaan-kegunaan grafik komputer di berbagai bidang :
1. Seni, hiburan, dan periklanan
2. Pemantauan proses
3. Simulasi tampilan
4. Komputer-aided design
5. Analisi dan visualisasi scientific
Tools Pendukung dalam Pembuatan Model Grafik Komputer antara Lain :
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan pamflet, brosur, booklet, poster, undangan dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
- Inkscape
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
- Pixelmator
- Manga studio
- Gimp
- Pos Free Photo Editor
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
- Camtasia
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro
6. Pengolah 3 dimensi
- Xara 3D
- 3Ds Max
- Houdini
- Lightware
- Blender
- Pixar
- Maya
- Poser
- AutoCad
- Zmodeler
7. Software tipografi
- Fontographer
- AMP Font Viewer