Jumat, 05 November 2010

Alenia (Paragraf)

Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).
Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang. Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tapi hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang yang dikutip berganti.
Dengan kata lain, paragraph/alenia adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam  rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna (koherensi).

Bentuk paragraf
1.                        Deduktif: inti paragraf di awal paragraf.
2.                       Induktif: inti paragraf di kalimat terakhir.
3.                       Campuran: inti paragraf di kalimat pertama dan terakhir.
4.                       Ineratif: inti paragraf di tengah­tengah paragraf.
Jenis paragraf

  1. Narasi: menceritakan suatu kejadian berdasarkan kronologi.
  2. Deskripsi: menggambarkan suatu kejadian dengan kata­kata yang merangsang  indra agar realistis.
  3. Eksposisi: menguraikan sesuatu sejelas­jelasnya agar pembaca mudah mengerti  dan jelas.
  4. Argumentasi: berisi fakta yang tidak untuk persuasif melainkan hanya menegaskan pendapat penulis.
  5. Persuasi: berisi ajakan untuk merubah pendapat pembaca agar sama dengan  penulis.

Pola pengembangan
1.       Definisi: menjelaskan sesuatu dengan jelas dengan konjungsi (adalah, ialah, yaitu) yang tepat agar gampang dimengerti.
2.     Contoh: memberikan contoh agar mudah dipahami.
3.     Fungsional: mempunyai kegunaan tertentu untuk sang penulis.
4.     Kausal: menunjukkan hubungan sebab­akibat dalam suatu kejadian.
5.     Spasial: menulis yang berhubungan dengan tempat tertentu dan  menggambarkannya.
6.     Perbandingan: membandingkan sesuatu untuk menemukan perbedaan atau  persamaan.
7.     Kronologi: mempunyai catatan waktu yang jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar