LAPORAN AKHIR
Kelas/Shift : 2IA08/Satu
Praktikum Ke : 1 (Pertama)
Tanggal Praktikum : 5 Oktober 2010
Materi : Jenis-Jenis Bilangan
NPM : 51409595
Nama : Lilis Setyowati
Ketua Asisten :
Asisten :
Paraf Asisten :
Jumlah Lembar : 7 Lembar
LABORATORIUM INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
Perbedaan Antara Bahasa Pemrograman C dan Bahasa Pemrograman C++
Bahasa pemrograman C dan C++ menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
Bebrapa syntax dari bahasa c yang tidak valid atau memberikan hasil yang berbeda apabila dijalankan pada baahsa C++ antara lain:
- Identifier dari bahasa C++ tidak boleh menggunakan tanda underscore ( "_" ) secara berurutan di posisi manapun. Identifier dari baahsa C tidak boleh dimulai dengan underscore, tetapi boleh menggunakannya secara berurutan di posisi lain.
- Pada bahasa C dan C++, keduanya bisa mendefinisikan struct secara bersarang atau nested struct (struct dalam struct) tapi cakupan dari keduanya berbeda. Pada C++, nested struct di definisikan hanya di dalam cakupan dari struct diluarnya.
- Penggunaan fungsi tanpa prototype tidak diperbolehkan pada bahasa C++, meskipun ditulis di atas fungsi main().
PROGRAM KONVERSI BILANGAN BINER KE BILANGAN DESIMAL
Listing Program
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#include <conio.h>
int main (void) {
int dec = 0 , flag = 0.0;
int bin , bit; double exp = 0.0;
char jawab; jawab = 'y';
for(;jawab=='y'||jawab=='Y';) {
printf ("=====================================...==========\n");
printf ("=====================================...==========\n");
printf (" Program Pengkonversi Biner ke Desimal\n");
printf ("===============================================\n");
printf ("Masukan bilangan biner : ");
scanf ("%d",&bin);
while (bin) { bit = bin % 10;
if (bit !=0 && bit !=1) { flag = 1; } bin = bin / 10; dec = dec + bit * pow (2,exp);
exp++; } if (flag) {
printf ("===============================================\n");
printf ("===============================================\n");
printf ("Bilangan yang anda masukan bukan bilangan biner\n");
printf ("===============================================\n"); } else {
printf ("===============================================\n");
printf ("Bentuk desimal nya : %d\n",dec);
printf ("===============================================\n"); }
printf ("Masih ingin menggunakan program (y/n) : "); jawab = getche();
printf ("\n===============================================\n");
if (jawab=='n') {
printf ("\n===============================================\n");
printf (" Terima Kasih\n");
printf ("===============================================\n"); }
printf ("\n\n"); }
getch();
return 0;
}
Logika Program
Pada Praktikum pertama kita membuat sebuah program konversi bilangan dari bilangan biner ke bentuk bilangan decimal. Program ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman C++. Adapun Perintah-perintah yang digunakan pada program ini adalah sebagai berikut :
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#include <conio.h>
Ketiga perintah di atas merupakan Header File yaitu file yang berisi judul, nama, dan sintaks dari sekumpulan fungsi-fungsi pustaka tertentu.
int main (void) {
Pernyataan ini mendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program C++ dapat berisi banyak fungsi, yang harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main function) dan dimana isi dari fungsi itu bertipe integer.int dec = 0 , flag = 0.0;
int bin , bit; double exp = 0.0; char jawab; jawab = 'y';
for(;jawab=='y'||jawab=='Y';) {
printf ("=====================================...==========\n");
Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak symbol yang berada di dalam tanda kutip serta mencetak satu baris ke bawah yang ditunjukkan oleh \n.
printf (" Program Pengkonversi Biner ke Desimal\n");
Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak kalimat yang berada di dalam tanda kutip serta mencetak satu baris ke bawah yang ditunjukkan oleh \n.
printf ("===============================================\n");
Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak symbol yang berada di dalam tanda kutip serta mencetak satu baris ke bawah yang ditunjukkan oleh \n.
printf ("Masukan bilangan biner : ");
Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak symbol yang berada di dalam tanda kutip.
scanf ("%d",&bin);
Scanf merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
while (bin) { bit = bin % 10;
if (bit !=0 && bit !=1) { flag = 1; }
bin = bin / 10; dec = dec + bit * pow (2,exp);
exp++; }
if (flag) {
printf ("===============================================\n");
printf ("Bilangan yang anda masukan bukan bilangan biner\n");
Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak kalimat yang berada di dalam tanda kutip serta mencetak satu baris ke bawah yang ditunjukkan oleh \n.
printf ("===============================================\n"); }
else {
printf ("===============================================\n"); Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak symbol yang berada di dalam tanda kutip serta mencetak satu baris ke bawah yang ditunjukkan oleh \n.
printf ("Bentuk desimal nya : %d\n",dec);
Perintah di atas merupakan sebuah fungsi if-else dimana jika program dijalankan dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
printf ("===============================================\n"); }
Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak symbol yang berada di dalam tanda kutip serta mencetak satu baris ke bawah yang ditunjukkan oleh \n.
printf ("Masih ingin menggunakan program (y/n) : "); jawab = getche();
printf ("\n===============================================\n"); if (jawab=='n') {
printf ("\n===============================================\n");
printf (" Terima Kasih\n");
printf ("===============================================\n"); }
Perintah diatas merupakan perintah untuk menentukan apakah user ingin menjalankan program kembali atau tidak. Jika user ingin menjalankan program lagi maka user harus memilih y sedangkan jika tidak maka user harus memilih n.
Printf ("\n\n"); }
Perintah di atas merupakan perintah untuk mencetak dua spasi ke bawah.
getch();
Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar