Minggu, 31 Oktober 2010

DATABASE

Database atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table. 

Pra Database
File Based System
• Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna akhir berupa laporan
• Masing-masing program menerjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri.

File Based Processing
Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan dip roses dan dimasukan kedalam sebuah database khusus sales. Didalam database sales terdapat bermacam data, misalnya BarangKhususSewa memiliki (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh bagian sales.

Limitations of File-Based Approach
• Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal 1 sama lain.
• Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tamping serta format file yang berbeda.
• Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah ‘4’.
• Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, dan tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain.
• Penetapan Query pada program aplikasi, maksudn ya program ditulis untuk fungsi-fungsi ertentu sana, Jika dibutuhkan data baru maka perlu adanya sebuah program baru juga.

Database Management System (DBMS)
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses database tersebut.
Berbeda  dengan File base, database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut (tinggal sorot ke database saja).


Pendekatan Database (Database Approach)
Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, control sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan. Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut.
Manfaat nya adalah :
~mengurangi kompleksitas
~bertambahnya keamanan
~menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang biasanya.
~meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.

peran yang ada di lingkungan database
~ Data Administrator (DA)
~ Database Administrator (DBA)
~ Database Designers (Logical and Physical)
~ Application Programmers
~ End Users (naive and sophisticated)


Sejarah Generasi Database
·        Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network
·        Generasi kedua, menggunakan metode relasional
·        Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.

Keuntungan DBMS

• Mengurangi duplikasi data
• Data yang dimiliki konsisten
• Banyak informasi dari data yang sama
• Berbagi data
• Mengembangkan data yang sudah terintegrasi
• Bertambahnya keamanan data
• Sesuai dengan standartisasi
• Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan dengan membuang-buang biaya.
• Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
• Data yang dapat dipertanggungjawabkan
• Produktifitas
• Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas
• Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan

Kekurangan DBMS

• Kompleksitas
• Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
• Biaya DBMS
• Biaya hardware
• Dampak dari kesalahan cara kerja


Perangkat lunak basis data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
·        Microsoft SQL Server
·        Oracle
·        Sybase
·        Interbase
·        XBase
·        Firebird
·        MySQL
·        PostgreSQL
·        Microsoft Access
·        dBase III
·        Paradox
·        FoxPro
·        Visual FoxPro
·        Arago
·        Force
·        Recital
·        dbFast
·        dbXL
·        Quicksilver
·        Clipper
·        FlagShip
·        Harbour
·        Visual dBase
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
·        Btrieve
·        Tsunami Record Manager
   Dengan Access 2003, anda dapat mengelolah seluruh data yang anda miliki kedalam sebuah file database. Database pada Access 2003 dapat terdiri atas satu atau beberapa table, query, form, report,  page, makro, dan modul yang semua berkaitan atau berhubungan.
·         Tables, berupa table kumpulan data yang merupakan komponen utama sebuah database. Table merupakan objek database tempat kita menyimpan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Baris data disebut record yang mengandung data subjek. Kolom data disebut field yang mengangung data yang sejenis dari banyak subjek.
·         Queries, digunakan untuk menyaring dan menampilkan data yang memenuhi syarat atau criteria tertentu dari satu tebel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk meng-update atau menghapus beberapa record data pada satu saat yang sama.
·         Forms , digunakan untuk menampilkan data, mengisi data, dan mengubah atau mengedi datayang ada dalam table.
·         Reports, digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda dapat mencetak sebuah report (laporan)yang telah di kelompokan, dihitung subtotal dan total datanya berdasarkan criteria tertentu.
·         Pages, digunakan untuk menggunakan halaman Web (page) berupa data Access page yang dapat anda tempatkan di server system jaringan interanet atau internet.
·         Macros, untuk mengontomatisasi perintah – perintah yang sering nda gunakan dalam mengolah data.
·         Modules, digunakan untuk perancangan beberapa modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kedutuhan anda.
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
  • 1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
  • 2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
  • 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
  • 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Pengenalan Dbase IV
dBASE adalah salah satu program yang dapat berfungsi sebagai paket program database dan dapat berfungsi sebagai bahasa pemograman.
Pada dBASE mengenal 5 jenis data, yaitu :
1. Data Karakter (Character)
2. Data Numerik (Numeric)
3. Data Logika (Logic)
4. Data Tanggal (Date)
5. Data Memo (Memo)
dBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu private dan public. Variabel memori dapat pula mempunyai jenis Karakter, Numerik, Tanggal
atau Logika

Jenis-Jenis Operator
1. Operator Matematik
Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah ini :
 Pengelompokan ( )
 Pangkat ^ atau **
 Perkalian *
 Pembagian /
 Penambahan +
Pengurangan -
2. Operator Relational
Operator Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama.
 Lebih Kecil <
 Lebih Kecil Atau Sama Dengan <=
 Lebih Besar >
 Lebih Besar Atau Sama Dengan >=
 Sama Dengan =
 Tidak Sama Dengan <> atau #
Perbandingan Substring $
3. Operator Logical
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika.
 Pengelompokan ( )
 Logika DAN .AND.
 Logika ATAU .OR.
 Logika BUKAN/TIDAK .NOT.
4. Operator String
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.
Penggabungan (+)
 Pemisahan (-)

Modus Kerja Dbase
Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada.
1. Modus Interaktif
2. Modus Program
Jenis-Jenis File
DBASE IV memiliki 9 jenis file, yaitu :
-. File Database (.DBF)
-. File Program (.PRG)
-. File Memo Database (.DBT)
-. File Teks (.TXT)
-. File Format (.FMT)
 -. File Indeks (.NDX)
-. File Report (.FRM)
-. File Memori (.MEM)
-. File Label (.LBL)

Perintah-perintah Dasar dBase
Merubah Struktur Database
MODIFY STRUCTURE <nama file> atau MODI STRU <nama file>
Mengcopy Struktur File
COPY STRUCTURE TO [<nama file>] [FIELD <daftar field>]
Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya
Mengcopy File Dbase
COPY TO <nama file baru> [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]
[WHILE/FOR <kondisi>]
Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif
Mengcopy File
COPY FILE <nama file1> TO <nama file2>
Mengubah Nama File
RENAME <nama file1> TO <nama file2>
Menghapus File
DELETE FILE <nama file>
Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja
Membuka File Database
Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah :
.USE <nama file>
Menutup File Database
File database yang aktif harus ditutup dengan perintah:
.USE

Mengisi atau menambah data
.APPEND atau .APPEND[BLANK]
Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi.
Menyisipkan Data
.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]
Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer.
Menghapus Data.
.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer.
Membatalkan Penghapusan
.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer
Menegaskan Penghapusan
.PACK
Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan, meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.
Tombol yang dapat digunakan :
[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri
[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan
[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan
[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor
[CTRL]-B : gulung layar ke kiri
[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan

MencariRecord
.SKIP [exp N]
Memindahkan Pointer Maju atau Mundur
.LOCATE [<scope>] FOR <kondisi>
Melihat Data
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR
(kondisi)] [TO PRINT]
OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor
record
SCOPE : terdapat 4 pilihan
RECORD n : hanya pada record ke n
NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer
ALL : semua record
REST : semua record setelah pointer
WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti
FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi
Perbedaan :
LIST : Menampilkan data secara terus menerus
DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20
baris
Fungsi-fungsi dBASE
Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
5
Contoh : .? int(7.9)
7
.X=7.5
7.5
.? int(-2.1)
-2
.? int(X+2)
9
Fungsi String berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.
Sintaks :
STR (<ekspresi numerik> [<panjang>] [desimal])
Contoh : .? str(15.49345)
15
.? str(15.500001)
16
Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal
Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi
Fungsi Substring berfungsi untuk mengambil beberapa karakter
Sintaks :
SUBSTR (<ekspresi chr> [<staring position>] [number of chr])
Contoh : .store “STMIK GUNADARMA” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
GUNADARMA
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47
Fungsi Val berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Contoh : .? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
123
Fungsi Length berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Contoh : .? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
6
.? len(“ABC DE”)
6
Fungsi Log berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Contoh : .? log(10)
2.30
Fungsi Round berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, <desimal>)
Contoh : .? round(1.234567,2)
1.23
.? round(1.237654,2)
1.24
Fungsi Space berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi
numerik
Sintaks :
SPACE(ekspresi numerik)
Contoh : .? “Halo”+space(5)+”Bandung
Halo Bandung
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
Fungsi SQRT berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Contoh : .? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
Fungsi Trim berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung
karakter
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Contoh : .? trim(“Saya “)
Saya
.? trim(” saya ”)
saya
.? trim(“Halo “)+”Bandung
HaloBandung



DATABASE
Database atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table. 
Pra Database
File Based System
• Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna akhir berupa laporan
• Masing-masing program menerjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri.

File Based Processing
Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan dip roses dan dimasukan kedalam sebuah database khusus sales. Didalam database sales terdapat bermacam data, misalnya BarangKhususSewa memiliki (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh bagian sales.

Limitations of File-Based Approach
• Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal 1 sama lain.
• Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tamping serta format file yang berbeda.
• Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah ‘4’.
• Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, dan tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain.
• Penetapan Query pada program aplikasi, maksudn ya program ditulis untuk fungsi-fungsi ertentu sana, Jika dibutuhkan data baru maka perlu adanya sebuah program baru juga.

Database Management System (DBMS)
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses database tersebut.
Berbeda  dengan File base, database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut (tinggal sorot ke database saja).


Pendekatan Database (Database Approach)
Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, control sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan. Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut.
Manfaat nya adalah :
~mengurangi kompleksitas
~bertambahnya keamanan
~menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang biasanya.
~meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.

peran yang ada di lingkungan database
~ Data Administrator (DA)
~ Database Administrator (DBA)
~ Database Designers (Logical and Physical)
~ Application Programmers
~ End Users (naive and sophisticated)


Sejarah Generasi Database
·        Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network
·        Generasi kedua, menggunakan metode relasional
·        Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.

Keuntungan DBMS

• Mengurangi duplikasi data
• Data yang dimiliki konsisten
• Banyak informasi dari data yang sama
• Berbagi data
• Mengembangkan data yang sudah terintegrasi
• Bertambahnya keamanan data
• Sesuai dengan standartisasi
• Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan dengan membuang-buang biaya.
• Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
• Data yang dapat dipertanggungjawabkan
• Produktifitas
• Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas
• Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan

Kekurangan DBMS

• Kompleksitas
• Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
• Biaya DBMS
• Biaya hardware
• Dampak dari kesalahan cara kerja


Perangkat lunak basis data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
·        Microsoft SQL Server
·        Oracle
·        Sybase
·        Interbase
·        XBase
·        Firebird
·        MySQL
·        PostgreSQL
·        Microsoft Access
·        dBase III
·        Paradox
·        FoxPro
·        Visual FoxPro
·        Arago
·        Force
·        Recital
·        dbFast
·        dbXL
·        Quicksilver
·        Clipper
·        FlagShip
·        Harbour
·        Visual dBase
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
·        Btrieve
·        Tsunami Record Manager
   Dengan Access 2003, anda dapat mengelolah seluruh data yang anda miliki kedalam sebuah file database. Database pada Access 2003 dapat terdiri atas satu atau beberapa table, query, form, report,  page, makro, dan modul yang semua berkaitan atau berhubungan.
·         Tables, berupa table kumpulan data yang merupakan komponen utama sebuah database. Table merupakan objek database tempat kita menyimpan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Baris data disebut record yang mengandung data subjek. Kolom data disebut field yang mengangung data yang sejenis dari banyak subjek.
·         Queries, digunakan untuk menyaring dan menampilkan data yang memenuhi syarat atau criteria tertentu dari satu tebel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk meng-update atau menghapus beberapa record data pada satu saat yang sama.
·         Forms , digunakan untuk menampilkan data, mengisi data, dan mengubah atau mengedi datayang ada dalam table.
·         Reports, digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda dapat mencetak sebuah report (laporan)yang telah di kelompokan, dihitung subtotal dan total datanya berdasarkan criteria tertentu.
·         Pages, digunakan untuk menggunakan halaman Web (page) berupa data Access page yang dapat anda tempatkan di server system jaringan interanet atau internet.
·         Macros, untuk mengontomatisasi perintah – perintah yang sering nda gunakan dalam mengolah data.
·         Modules, digunakan untuk perancangan beberapa modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kedutuhan anda.
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
  • 1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
  • 2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
  • 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
  • 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Pengenalan Dbase IV
dBASE adalah salah satu program yang dapat berfungsi sebagai paket program database dan dapat berfungsi sebagai bahasa pemograman.
Pada dBASE mengenal 5 jenis data, yaitu :
1. Data Karakter (Character)
2. Data Numerik (Numeric)
3. Data Logika (Logic)
4. Data Tanggal (Date)
5. Data Memo (Memo)
dBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu private dan public. Variabel memori dapat pula mempunyai jenis Karakter, Numerik, Tanggal
atau Logika

Jenis-Jenis Operator
1. Operator Matematik
Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah ini :
 Pengelompokan ( )
 Pangkat ^ atau **
 Perkalian *
 Pembagian /
 Penambahan +
Pengurangan -
2. Operator Relational
Operator Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama.
 Lebih Kecil <
 Lebih Kecil Atau Sama Dengan <=
 Lebih Besar >
 Lebih Besar Atau Sama Dengan >=
 Sama Dengan =
 Tidak Sama Dengan <> atau #
Perbandingan Substring $
3. Operator Logical
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika.
 Pengelompokan ( )
 Logika DAN .AND.
 Logika ATAU .OR.
 Logika BUKAN/TIDAK .NOT.
4. Operator String
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.
Penggabungan (+)
 Pemisahan (-)

Modus Kerja Dbase
Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada.
1. Modus Interaktif
2. Modus Program
Jenis-Jenis File
DBASE IV memiliki 9 jenis file, yaitu :
-. File Database (.DBF)
-. File Program (.PRG)
-. File Memo Database (.DBT)
-. File Teks (.TXT)
-. File Format (.FMT)
 -. File Indeks (.NDX)
-. File Report (.FRM)
-. File Memori (.MEM)
-. File Label (.LBL)

Perintah-perintah Dasar dBase
Merubah Struktur Database
MODIFY STRUCTURE <nama file> atau MODI STRU <nama file>
Mengcopy Struktur File
COPY STRUCTURE TO [<nama file>] [FIELD <daftar field>]
Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya
Mengcopy File Dbase
COPY TO <nama file baru> [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]
[WHILE/FOR <kondisi>]
Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif
Mengcopy File
COPY FILE <nama file1> TO <nama file2>
Mengubah Nama File
RENAME <nama file1> TO <nama file2>
Menghapus File
DELETE FILE <nama file>
Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja
Membuka File Database
Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah :
.USE <nama file>
Menutup File Database
File database yang aktif harus ditutup dengan perintah:
.USE

Mengisi atau menambah data
.APPEND atau .APPEND[BLANK]
Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi.
Menyisipkan Data
.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]
Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer.
Menghapus Data.
.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer.
Membatalkan Penghapusan
.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer
Menegaskan Penghapusan
.PACK
Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan, meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.
Tombol yang dapat digunakan :
[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri
[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan
[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan
[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor
[CTRL]-B : gulung layar ke kiri
[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan

MencariRecord
.SKIP [exp N]
Memindahkan Pointer Maju atau Mundur
.LOCATE [<scope>] FOR <kondisi>
Melihat Data
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR
(kondisi)] [TO PRINT]
OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor
record
SCOPE : terdapat 4 pilihan
RECORD n : hanya pada record ke n
NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer
ALL : semua record
REST : semua record setelah pointer
WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti
FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi
Perbedaan :
LIST : Menampilkan data secara terus menerus
DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20
baris
Fungsi-fungsi dBASE
Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
5
Contoh : .? int(7.9)
7
.X=7.5
7.5
.? int(-2.1)
-2
.? int(X+2)
9
Fungsi String berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.
Sintaks :
STR (<ekspresi numerik> [<panjang>] [desimal])
Contoh : .? str(15.49345)
15
.? str(15.500001)
16
Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal
Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi
Fungsi Substring berfungsi untuk mengambil beberapa karakter
Sintaks :
SUBSTR (<ekspresi chr> [<staring position>] [number of chr])
Contoh : .store “STMIK GUNADARMA” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
GUNADARMA
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47
Fungsi Val berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Contoh : .? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
123
Fungsi Length berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Contoh : .? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
6
.? len(“ABC DE”)
6
Fungsi Log berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Contoh : .? log(10)
2.30
Fungsi Round berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, <desimal>)
Contoh : .? round(1.234567,2)
1.23
.? round(1.237654,2)
1.24
Fungsi Space berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi
numerik
Sintaks :
SPACE(ekspresi numerik)
Contoh : .? “Halo”+space(5)+”Bandung
Halo Bandung
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
Fungsi SQRT berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Contoh : .? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
Fungsi Trim berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung
karakter
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Contoh : .? trim(“Saya “)
Saya
.? trim(” saya ”)
saya
.? trim(“Halo “)+”Bandung
HaloBandung



DATABASE
Database atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table. 
Pra Database
File Based System
• Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna akhir berupa laporan
• Masing-masing program menerjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri.

File Based Processing
Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan dip roses dan dimasukan kedalam sebuah database khusus sales. Didalam database sales terdapat bermacam data, misalnya BarangKhususSewa memiliki (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh bagian sales.

Limitations of File-Based Approach
• Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal 1 sama lain.
• Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tamping serta format file yang berbeda.
• Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah ‘4’.
• Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, dan tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain.
• Penetapan Query pada program aplikasi, maksudn ya program ditulis untuk fungsi-fungsi ertentu sana, Jika dibutuhkan data baru maka perlu adanya sebuah program baru juga.

Database Management System (DBMS)
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses database tersebut.
Berbeda  dengan File base, database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut (tinggal sorot ke database saja).


Pendekatan Database (Database Approach)
Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, control sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan. Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut.
Manfaat nya adalah :
~mengurangi kompleksitas
~bertambahnya keamanan
~menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang biasanya.
~meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.

peran yang ada di lingkungan database
~ Data Administrator (DA)
~ Database Administrator (DBA)
~ Database Designers (Logical and Physical)
~ Application Programmers
~ End Users (naive and sophisticated)


Sejarah Generasi Database
·        Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network
·        Generasi kedua, menggunakan metode relasional
·        Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.

Keuntungan DBMS

• Mengurangi duplikasi data
• Data yang dimiliki konsisten
• Banyak informasi dari data yang sama
• Berbagi data
• Mengembangkan data yang sudah terintegrasi
• Bertambahnya keamanan data
• Sesuai dengan standartisasi
• Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan dengan membuang-buang biaya.
• Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
• Data yang dapat dipertanggungjawabkan
• Produktifitas
• Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas
• Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan

Kekurangan DBMS

• Kompleksitas
• Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
• Biaya DBMS
• Biaya hardware
• Dampak dari kesalahan cara kerja


Perangkat lunak basis data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
·        Microsoft SQL Server
·        Oracle
·        Sybase
·        Interbase
·        XBase
·        Firebird
·        MySQL
·        PostgreSQL
·        Microsoft Access
·        dBase III
·        Paradox
·        FoxPro
·        Visual FoxPro
·        Arago
·        Force
·        Recital
·        dbFast
·        dbXL
·        Quicksilver
·        Clipper
·        FlagShip
·        Harbour
·        Visual dBase
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
·        Btrieve
·        Tsunami Record Manager
   Dengan Access 2003, anda dapat mengelolah seluruh data yang anda miliki kedalam sebuah file database. Database pada Access 2003 dapat terdiri atas satu atau beberapa table, query, form, report,  page, makro, dan modul yang semua berkaitan atau berhubungan.
·         Tables, berupa table kumpulan data yang merupakan komponen utama sebuah database. Table merupakan objek database tempat kita menyimpan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Baris data disebut record yang mengandung data subjek. Kolom data disebut field yang mengangung data yang sejenis dari banyak subjek.
·         Queries, digunakan untuk menyaring dan menampilkan data yang memenuhi syarat atau criteria tertentu dari satu tebel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk meng-update atau menghapus beberapa record data pada satu saat yang sama.
·         Forms , digunakan untuk menampilkan data, mengisi data, dan mengubah atau mengedi datayang ada dalam table.
·         Reports, digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda dapat mencetak sebuah report (laporan)yang telah di kelompokan, dihitung subtotal dan total datanya berdasarkan criteria tertentu.
·         Pages, digunakan untuk menggunakan halaman Web (page) berupa data Access page yang dapat anda tempatkan di server system jaringan interanet atau internet.
·         Macros, untuk mengontomatisasi perintah – perintah yang sering nda gunakan dalam mengolah data.
·         Modules, digunakan untuk perancangan beberapa modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kedutuhan anda.
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
  • 1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
  • 2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
  • 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
  • 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Pengenalan Dbase IV
dBASE adalah salah satu program yang dapat berfungsi sebagai paket program database dan dapat berfungsi sebagai bahasa pemograman.
Pada dBASE mengenal 5 jenis data, yaitu :
1. Data Karakter (Character)
2. Data Numerik (Numeric)
3. Data Logika (Logic)
4. Data Tanggal (Date)
5. Data Memo (Memo)
dBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu private dan public. Variabel memori dapat pula mempunyai jenis Karakter, Numerik, Tanggal
atau Logika

Jenis-Jenis Operator
1. Operator Matematik
Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah ini :
 Pengelompokan ( )
 Pangkat ^ atau **
 Perkalian *
 Pembagian /
 Penambahan +
Pengurangan -
2. Operator Relational
Operator Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama.
 Lebih Kecil <
 Lebih Kecil Atau Sama Dengan <=
 Lebih Besar >
 Lebih Besar Atau Sama Dengan >=
 Sama Dengan =
 Tidak Sama Dengan <> atau #
Perbandingan Substring $
3. Operator Logical
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika.
 Pengelompokan ( )
 Logika DAN .AND.
 Logika ATAU .OR.
 Logika BUKAN/TIDAK .NOT.
4. Operator String
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.
Penggabungan (+)
 Pemisahan (-)

Modus Kerja Dbase
Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada.
1. Modus Interaktif
2. Modus Program
Jenis-Jenis File
DBASE IV memiliki 9 jenis file, yaitu :
-. File Database (.DBF)
-. File Program (.PRG)
-. File Memo Database (.DBT)
-. File Teks (.TXT)
-. File Format (.FMT)
 -. File Indeks (.NDX)
-. File Report (.FRM)
-. File Memori (.MEM)
-. File Label (.LBL)

Perintah-perintah Dasar dBase
Merubah Struktur Database
MODIFY STRUCTURE <nama file> atau MODI STRU <nama file>
Mengcopy Struktur File
COPY STRUCTURE TO [<nama file>] [FIELD <daftar field>]
Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya
Mengcopy File Dbase
COPY TO <nama file baru> [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]
[WHILE/FOR <kondisi>]
Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif
Mengcopy File
COPY FILE <nama file1> TO <nama file2>
Mengubah Nama File
RENAME <nama file1> TO <nama file2>
Menghapus File
DELETE FILE <nama file>
Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja
Membuka File Database
Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah :
.USE <nama file>
Menutup File Database
File database yang aktif harus ditutup dengan perintah:
.USE

Mengisi atau menambah data
.APPEND atau .APPEND[BLANK]
Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi.
Menyisipkan Data
.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]
Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer.
Menghapus Data.
.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer.
Membatalkan Penghapusan
.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer
Menegaskan Penghapusan
.PACK
Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan, meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.
Tombol yang dapat digunakan :
[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri
[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan
[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan
[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor
[CTRL]-B : gulung layar ke kiri
[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan

MencariRecord
.SKIP [exp N]
Memindahkan Pointer Maju atau Mundur
.LOCATE [<scope>] FOR <kondisi>
Melihat Data
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR
(kondisi)] [TO PRINT]
OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor
record
SCOPE : terdapat 4 pilihan
RECORD n : hanya pada record ke n
NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer
ALL : semua record
REST : semua record setelah pointer
WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti
FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi
Perbedaan :
LIST : Menampilkan data secara terus menerus
DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20
baris
Fungsi-fungsi dBASE
Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
5
Contoh : .? int(7.9)
7
.X=7.5
7.5
.? int(-2.1)
-2
.? int(X+2)
9
Fungsi String berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.
Sintaks :
STR (<ekspresi numerik> [<panjang>] [desimal])
Contoh : .? str(15.49345)
15
.? str(15.500001)
16
Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal
Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi
Fungsi Substring berfungsi untuk mengambil beberapa karakter
Sintaks :
SUBSTR (<ekspresi chr> [<staring position>] [number of chr])
Contoh : .store “STMIK GUNADARMA” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
GUNADARMA
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47
Fungsi Val berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Contoh : .? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
123
Fungsi Length berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Contoh : .? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
6
.? len(“ABC DE”)
6
Fungsi Log berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Contoh : .? log(10)
2.30
Fungsi Round berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, <desimal>)
Contoh : .? round(1.234567,2)
1.23
.? round(1.237654,2)
1.24
Fungsi Space berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi
numerik
Sintaks :
SPACE(ekspresi numerik)
Contoh : .? “Halo”+space(5)+”Bandung
Halo Bandung
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
Fungsi SQRT berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Contoh : .? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
Fungsi Trim berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung
karakter
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Contoh : .? trim(“Saya “)
Saya
.? trim(” saya ”)
saya
.? trim(“Halo “)+”Bandung
HaloBandung



DATABASE
Database atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table. 
Pra Database
File Based System
• Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna akhir berupa laporan
• Masing-masing program menerjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri.

File Based Processing
Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan dip roses dan dimasukan kedalam sebuah database khusus sales. Didalam database sales terdapat bermacam data, misalnya BarangKhususSewa memiliki (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh bagian sales.

Limitations of File-Based Approach
• Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal 1 sama lain.
• Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tamping serta format file yang berbeda.
• Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah ‘4’.
• Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, dan tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain.
• Penetapan Query pada program aplikasi, maksudn ya program ditulis untuk fungsi-fungsi ertentu sana, Jika dibutuhkan data baru maka perlu adanya sebuah program baru juga.

Database Management System (DBMS)
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses database tersebut.
Berbeda  dengan File base, database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut (tinggal sorot ke database saja).


Pendekatan Database (Database Approach)
Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, control sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan. Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut.
Manfaat nya adalah :
~mengurangi kompleksitas
~bertambahnya keamanan
~menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang biasanya.
~meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.

peran yang ada di lingkungan database
~ Data Administrator (DA)
~ Database Administrator (DBA)
~ Database Designers (Logical and Physical)
~ Application Programmers
~ End Users (naive and sophisticated)


Sejarah Generasi Database
·        Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network
·        Generasi kedua, menggunakan metode relasional
·        Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.

Keuntungan DBMS

• Mengurangi duplikasi data
• Data yang dimiliki konsisten
• Banyak informasi dari data yang sama
• Berbagi data
• Mengembangkan data yang sudah terintegrasi
• Bertambahnya keamanan data
• Sesuai dengan standartisasi
• Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan dengan membuang-buang biaya.
• Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
• Data yang dapat dipertanggungjawabkan
• Produktifitas
• Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas
• Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan

Kekurangan DBMS

• Kompleksitas
• Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
• Biaya DBMS
• Biaya hardware
• Dampak dari kesalahan cara kerja


Perangkat lunak basis data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
·        Microsoft SQL Server
·        Oracle
·        Sybase
·        Interbase
·        XBase
·        Firebird
·        MySQL
·        PostgreSQL
·        Microsoft Access
·        dBase III
·        Paradox
·        FoxPro
·        Visual FoxPro
·        Arago
·        Force
·        Recital
·        dbFast
·        dbXL
·        Quicksilver
·        Clipper
·        FlagShip
·        Harbour
·        Visual dBase
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
·        Btrieve
·        Tsunami Record Manager
   Dengan Access 2003, anda dapat mengelolah seluruh data yang anda miliki kedalam sebuah file database. Database pada Access 2003 dapat terdiri atas satu atau beberapa table, query, form, report,  page, makro, dan modul yang semua berkaitan atau berhubungan.
·         Tables, berupa table kumpulan data yang merupakan komponen utama sebuah database. Table merupakan objek database tempat kita menyimpan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Baris data disebut record yang mengandung data subjek. Kolom data disebut field yang mengangung data yang sejenis dari banyak subjek.
·         Queries, digunakan untuk menyaring dan menampilkan data yang memenuhi syarat atau criteria tertentu dari satu tebel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk meng-update atau menghapus beberapa record data pada satu saat yang sama.
·         Forms , digunakan untuk menampilkan data, mengisi data, dan mengubah atau mengedi datayang ada dalam table.
·         Reports, digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda dapat mencetak sebuah report (laporan)yang telah di kelompokan, dihitung subtotal dan total datanya berdasarkan criteria tertentu.
·         Pages, digunakan untuk menggunakan halaman Web (page) berupa data Access page yang dapat anda tempatkan di server system jaringan interanet atau internet.
·         Macros, untuk mengontomatisasi perintah – perintah yang sering nda gunakan dalam mengolah data.
·         Modules, digunakan untuk perancangan beberapa modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kedutuhan anda.
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
  • 1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
  • 2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
  • 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
  • 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Pengenalan Dbase IV
dBASE adalah salah satu program yang dapat berfungsi sebagai paket program database dan dapat berfungsi sebagai bahasa pemograman.
Pada dBASE mengenal 5 jenis data, yaitu :
1. Data Karakter (Character)
2. Data Numerik (Numeric)
3. Data Logika (Logic)
4. Data Tanggal (Date)
5. Data Memo (Memo)
dBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu private dan public. Variabel memori dapat pula mempunyai jenis Karakter, Numerik, Tanggal
atau Logika

Jenis-Jenis Operator
1. Operator Matematik
Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah ini :
 Pengelompokan ( )
 Pangkat ^ atau **
 Perkalian *
 Pembagian /
 Penambahan +
Pengurangan -
2. Operator Relational
Operator Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama.
 Lebih Kecil <
 Lebih Kecil Atau Sama Dengan <=
 Lebih Besar >
 Lebih Besar Atau Sama Dengan >=
 Sama Dengan =
 Tidak Sama Dengan <> atau #
Perbandingan Substring $
3. Operator Logical
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika.
 Pengelompokan ( )
 Logika DAN .AND.
 Logika ATAU .OR.
 Logika BUKAN/TIDAK .NOT.
4. Operator String
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.
Penggabungan (+)
 Pemisahan (-)

Modus Kerja Dbase
Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada.
1. Modus Interaktif
2. Modus Program
Jenis-Jenis File
DBASE IV memiliki 9 jenis file, yaitu :
-. File Database (.DBF)
-. File Program (.PRG)
-. File Memo Database (.DBT)
-. File Teks (.TXT)
-. File Format (.FMT)
 -. File Indeks (.NDX)
-. File Report (.FRM)
-. File Memori (.MEM)
-. File Label (.LBL)

Perintah-perintah Dasar dBase
Merubah Struktur Database
MODIFY STRUCTURE <nama file> atau MODI STRU <nama file>
Mengcopy Struktur File
COPY STRUCTURE TO [<nama file>] [FIELD <daftar field>]
Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya
Mengcopy File Dbase
COPY TO <nama file baru> [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]
[WHILE/FOR <kondisi>]
Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif
Mengcopy File
COPY FILE <nama file1> TO <nama file2>
Mengubah Nama File
RENAME <nama file1> TO <nama file2>
Menghapus File
DELETE FILE <nama file>
Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja
Membuka File Database
Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah :
.USE <nama file>
Menutup File Database
File database yang aktif harus ditutup dengan perintah:
.USE

Mengisi atau menambah data
.APPEND atau .APPEND[BLANK]
Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi.
Menyisipkan Data
.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]
Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer.
Menghapus Data.
.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer.
Membatalkan Penghapusan
.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer
Menegaskan Penghapusan
.PACK
Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan, meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.
Tombol yang dapat digunakan :
[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri
[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan
[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan
[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor
[CTRL]-B : gulung layar ke kiri
[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan

MencariRecord
.SKIP [exp N]
Memindahkan Pointer Maju atau Mundur
.LOCATE [<scope>] FOR <kondisi>
Melihat Data
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR
(kondisi)] [TO PRINT]
OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor
record
SCOPE : terdapat 4 pilihan
RECORD n : hanya pada record ke n
NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer
ALL : semua record
REST : semua record setelah pointer
WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti
FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi
Perbedaan :
LIST : Menampilkan data secara terus menerus
DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20
baris
Fungsi-fungsi dBASE
Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
5
Contoh : .? int(7.9)
7
.X=7.5
7.5
.? int(-2.1)
-2
.? int(X+2)
9
Fungsi String berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.
Sintaks :
STR (<ekspresi numerik> [<panjang>] [desimal])
Contoh : .? str(15.49345)
15
.? str(15.500001)
16
Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal
Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi
Fungsi Substring berfungsi untuk mengambil beberapa karakter
Sintaks :
SUBSTR (<ekspresi chr> [<staring position>] [number of chr])
Contoh : .store “STMIK GUNADARMA” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
GUNADARMA
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47
Fungsi Val berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Contoh : .? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
123
Fungsi Length berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Contoh : .? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
6
.? len(“ABC DE”)
6
Fungsi Log berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Contoh : .? log(10)
2.30
Fungsi Round berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, <desimal>)
Contoh : .? round(1.234567,2)
1.23
.? round(1.237654,2)
1.24
Fungsi Space berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi
numerik
Sintaks :
SPACE(ekspresi numerik)
Contoh : .? “Halo”+space(5)+”Bandung
Halo Bandung
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
Fungsi SQRT berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Contoh : .? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
Fungsi Trim berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung
karakter
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Contoh : .? trim(“Saya “)
Saya
.? trim(” saya ”)
saya
.? trim(“Halo “)+”Bandung
HaloBandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar