Senin, 18 Oktober 2010

MENTARI

angin membelai hati
yang dingin terasa sepi
mungkin karna rindu ini
yang tak menemui tepi
hanya sinar lampu yang menerangi
namun....
hanya gelap yang tersapa di hati
ia kini tak lagi di sisi
menemani malamku yang sunyi
entah kemana terus kucari
kekasih hati yang telah pergi
mungkin hanya dalam mimpi
khayalku terus meninggi
disini ku masih menanti
ditemani hati yang telah mati
yang telah tersakiti
oleh janji yang tlah terdustai
kini siapa yang kan memelukku ???
ku slalu bertanya dalam hati...
hingga saat ini
datang secercah sinar mentari
yang mencoba menerangi
dan menghangatkan hati ini kembali
sedikit demi sedikit
sang mentaripun menghapus luka di hati
menggantikannya dengan sedikit senyum manis di bibir
wahai mentari...
tetaplah bersinar di hati
teruslah menerangi hati ini
janganlah kau pergi
tinggalkan luka kembali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar